Jakarta Fashion Week 2025

Jakarta Fashion Week 2025: Tren Global dan Identitas Lokal di Panggung Dunia

Read Time:3 Minute, 9 Second

Jakarta Fashion Week 2025: Panggung Besar Mode Indonesia

Jakarta Fashion Week 2025 (JFW 2025) kembali menjadi sorotan internasional. Sebagai ajang mode terbesar di Asia Tenggara, JFW tahun ini menampilkan lebih dari 200 desainer dari dalam dan luar negeri. Dengan tema “Global Identity, Local Heritage”, JFW 2025 berhasil menyatukan tren global dengan kekuatan budaya Nusantara.

Bukan sekadar peragaan busana, JFW kini menjadi ekosistem industri fashion: dari pameran, kolaborasi brand, hingga platform digital untuk desainer muda.


Sejarah Jakarta Fashion Week: Dari Lokal ke Global

Perjalanan panjang JFW membuktikan bahwa Indonesia bisa menjadi pusat mode Asia:

  • 2008 – Jakarta Fashion Week pertama kali digelar.

  • 2010-an – JFW mulai dikenal di Asia dengan desainer muda berbakat.

  • 2020-an – JFW mengusung isu sustainability dan digital fashion.

  • 2025 – JFW resmi masuk kalender internasional mode bersama Paris, Milan, London, dan New York.


Tren Global di Jakarta Fashion Week 2025

JFW 2025 menghadirkan berbagai tren mode dunia yang diadaptasi desainer lokal:

  1. Sustainable Fashion – Kain ramah lingkungan, upcycling, dan zero waste.

  2. Genderless Style – Koleksi unisex dengan potongan oversized.

  3. Digital Fashion – Pakaian virtual dipamerkan dengan teknologi AR/VR.

  4. Eco-Luxury – Perpaduan bahan premium dan konsep berkelanjutan.

  5. Tech Couture – Busana dengan elemen wearable technology.

Dengan tren ini, JFW membuktikan diri sebagai barometer mode regional.


Identitas Lokal: Kekuatan Utama JFW 2025

Meski mengadopsi tren global, identitas lokal tetap jadi roh utama JFW.

  • Batik Kontemporer – Batik dipadukan dengan siluet modern, dari streetwear hingga haute couture.

  • Tenun Nusantara – Tenun ikat Sumba, songket Minangkabau, dan ulos Batak tampil di runway.

  • Wastra Digital – Motif tradisional diadaptasi ke dalam fashion digital berbasis AR.

  • Kolaborasi Komunitas Lokal – Pemberdayaan UMKM kain tradisional bekerja sama dengan desainer muda.

JFW 2025 berhasil mengangkat kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia tanpa kehilangan modernitas.


Desainer dan Brand Ternama di JFW 2025

Beberapa nama besar yang tampil:

  • Anne Avantie – Koleksi kebaya kontemporer dengan sentuhan modern.

  • Dian Pelangi – Modest fashion dengan gaya global.

  • Tex Saverio – Avant-garde fashion dengan elemen futuristik.

  • Sejauh Mata Memandang – Koleksi sustainable berbasis kain tradisional.

  • Brand Global – Kolaborasi spesial dengan H&M dan Uniqlo.

Ajang ini jadi platform pertemuan mode global dan lokal.


Dampak Ekonomi Jakarta Fashion Week 2025

JFW tidak hanya soal fashion, tetapi juga berdampak besar pada ekonomi:

  • Nilai Transaksi – Diperkirakan lebih dari Rp1 triliun dari penjualan langsung dan kontrak bisnis.

  • UMKM Lokal – Terlibat dalam pameran fashion craft.

  • Ekonomi Kreatif – Menggerakkan subsektor desain, media, hingga pariwisata.

  • Fashion Tech Startup – Bermunculan startup AR fashion dan e-commerce mode lokal.


Jakarta Fashion Week 2025 dan Digitalisasi Mode

Era digital membuat JFW semakin relevan:

  • Live Streaming – Semua show disiarkan global via platform digital.

  • Virtual Runway – Koleksi bisa diakses melalui AR/VR.

  • NFT Fashion – Beberapa koleksi dijual eksklusif dalam bentuk NFT.

  • E-Commerce Integration – Penonton bisa langsung membeli koleksi runway secara online.

Transformasi digital ini membuat JFW tak kalah dari fashion week global lainnya.


Kritik terhadap JFW 2025

Meski sukses, ajang ini juga menghadapi kritik:

  1. Harga Koleksi Tinggi – Koleksi lokal masih sulit dijangkau konsumen menengah.

  2. Komersialisasi Berlebihan – Beberapa pihak menilai sponsor terlalu dominan.

  3. Kesenjangan Desainer – Desainer muda sulit bersaing dengan nama besar.

  4. Isu Keberlanjutan – Meski mengusung sustainability, implementasi masih terbatas.

Namun, mayoritas publik menilai JFW tetap menjadi kebanggaan mode Indonesia.


Masa Depan Jakarta Fashion Week

JFW diprediksi akan semakin besar:

  • Lebih Banyak Kolaborasi Global – Desainer Indonesia tampil di Paris & Milan.

  • Sustainable Revolution – Semua koleksi berbasis ramah lingkungan pada 2030.

  • Hybrid Fashion Week – Kombinasi fisik dan digital runway.

  • Fashion Tourism – Jakarta jadi destinasi wisata mode dunia.


Kesimpulan: Jakarta Fashion Week 2025, Dari Lokal ke Global

Identitas dan Inovasi

Jakarta Fashion Week 2025 membuktikan bahwa mode Indonesia bisa mendunia dengan memadukan tren global dan identitas lokal.

Ekonomi Kreatif

JFW bukan hanya panggung fashion, tetapi juga mesin ekonomi kreatif yang mendorong UMKM dan digitalisasi.

Masa Depan Mode

Dengan dukungan generasi muda, JFW berpotensi menjadikan Jakarta sebagai pusat mode Asia.


Referensi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Demo DPR Ricuh, Cak Imin : Pelajaran untuk Anggota Dewan
Bandung 2025 Next post Bandung 2025: Kota Kreatif, Kuliner, dan Wisata Digital di Era Baru Pariwisata