Demo DPR Ricuh, Cak Imin : Pelajaran untuk Anggota Dewan

Read Time:1 Minute, 36 Second

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi kericuhan yang terjadi dalam aksi demonstrasi di Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025.

Adapun aksi itu dipicu protes terhadap besarnya tunjangan para anggota dewan di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit. Cak Imin menilai, aksi demonstrasi tersebut sebagai bagian dari dinamika politik yang perlu menjadi pembelajaran bersama, khususnya bagi anggota DPR.

“Ya selalu begitu, dinamika politik saya berharap juga menjadi pelajaran buat kita semua, khususnya para anggota Dewan untuk benar-benar meningkatkan kinerja secara produktif sehingga aspirasi masyarakat tersalurkan dengan baik,” kata Cak Imin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Lebih lanjut, Cak Imin juga merespons terkait kritik publik mengenai tingginya tunjangan DPR RI yang dinilai kontras dengan kondisi ekonomi masyarakat. Menurutnya, pengelolaan anggaran sepenuhnya berada di tangan DPR, namun harus dilakukan dengan cermat agar tidak memicu kecemburuan sosial.

“Ya DPR kan memiliki kewenangan, budgeting membuat anggarannya, ya tentu sudah harus pintar-pintar menyerap agar tidak membuat kecemburuan,” ungkapnya.

Ricuh

Sebelumnya, demonstrasi menolak tingginya tunjangan anggota DPR RI di depan Gedung DPR/MPR pada Senin 25 Agustus 2025 berujung ricuh.

Aksi yang awalnya berlangsung damai sejak pagi hari itu berubah tegang saat massa mencoba merobohkan pagar pengaman dan melempari aparat dengan batu serta botol. Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water cannon untuk membubarkan massa.

Kericuhan meluas ke sejumlah titik, termasuk Jalan Gatot Subroto, tol dalam kota, rel KRL, hingga kawasan Slipi. Sejumlah fasilitas umum rusak, pos polisi dibakar, dan jalur transportasi lumpuh.

Selain itu, operasional KRL Tanah Abang hingga Palmerah serta layanan TransJakarta pun turut terganggu, hingga menyebabkan ribuan penumpang tertahan berjam-jam di stasiun.

Demonstran Ditangkap

Tak hanya itu, aparat kepolisian juga menangkap ratusan orang, termasuk pelajar dan kelompok terkait yang diduga anarkis.

Hingga malam hari, situasi berangsur kondusif, namun protes terkait transparansi anggaran DPR dan tingginya tunjangan diperkirakan masih akan menjadi sorotan publik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Labuan Bajo 2025 Previous post Labuan Bajo 2025: Wisata Premium dengan Sentuhan Konservasi dan Budaya Lokal
Jakarta Fashion Week 2025 Next post Jakarta Fashion Week 2025: Tren Global dan Identitas Lokal di Panggung Dunia